Minggu, 24 Juli 2016

ORGANISASI BERKAS INDEXED RANDOM



TUGAS 5
SISTEM BERKAS

MAKALAH
ORGANISASI BERKAS INDEXED RANDOM

Disusun Oleh:
Nama : Dista Putra Wijayanto
NIM : 131051067

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015




DAFTAR ISI


DAFTAR GAMBAR

BAB I

PENDAHULUAN


1.1.            Latar Belakang Masalah

Sistem dapat diartikan sekumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan suatu hal atau tujuan. Penjelasan tentang system juga telah diterangkan pada blog jagatsisteminformasi:2013 yang menerangkan Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Sedangkan berkas adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh pembuatnya. Berkas juga merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali jika berada didalam berkas (goweluyo:2011).
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah. Atau dengan kata lain Sistem berkas adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file.

Pengertian Organisasi berkas adalah Suatu teknik/cara yang digunakan untuk menyatakan/menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas.
Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File (Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya. (kuliah.dinus.ac.id).

1.2.            Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penulisan makalah ini yaitu :
1.      Apa yang dimaksud dengan organisasi berkas indexed random?
2.      Bagaimana pengaksesan file secara random?
3.      Bagaimana susunan index sequential dan index random?
4.      Bagaimana pendeklarasian variabel file random?
5.      Apa keuntungan dan kerugian pada organisasi berkas index random?

1.3.            Maksud dan Tujuan

Pada penulisan makalah kali ini memiliki maksud dan tujuan, diantaranya adalah :
1.    Untuk memenuhi tugas kelima pada mata kuliah Sistem Berkas.
2.    Memberikan penjelasan bagaimana organisasi berkas Indexed Random.

BAB II

PEMBAHASAN


2.1.            Organisasi Berkas Indexed Random

Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File (Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya. (kuliah.dinus.ac.id).
File random adalah kita membentuk tabel dengan mengisi setiap baris tabel yang dimulai dari baris berapapun yang kita kehendaki dan selanjutnya kita bebas pula mau mengisi baris-baris berikutnya di nomor baris berapa saja. Hal yang perlu diperhatikan bahwa jangan sampai terjadi collision, yaitu benturan pengunaan nomor baris yang sama untuk pengisian data yang berbeda. Di dalam teori pengalamatan (addressing), maka hal semacam ini disebut dengan pengalamatan mutlak, artinya, programmer bebas menentukan di (alamat) mana saja sebuah record akan disimpan ke dalam memori komputer.


Gambar 1. Lambang Random

2.2.            Pengaksesan File Random

Pengaksesan atau pengolahan atau pemrosesan data yang dilakukan secara random adalah dengan melakukan akses yang dimulai dari baris berapa saja dari sebuah tabel dan selanjutnya terserah ke baris-baris mana saja untuk akses berikutnya. Ibarat kita akan mendengarkan lagu kelima dari sebuah compact disc (CD), maka kita dapat langsung (direct) menuju ke lagu tersebut tanpa harus melalui lagu-lagu sebelumnya, dan selanjutnya kita juga bisa mendengarkan lagu keberapapun sesuai keinginan kita. Pengorganisasian secara sequential tidak dapat diakses secara random.

2.3.            Susunan Indexed Random

·         Digunakan oleh DMS II dari Burrough.
·         Index disusun sequential.
·         Pengaksesan ke index secara random.
Contoh:

Gambar 2. Susunan Indexed Random
Keterangan:
-          Nilai kunci aktual ke RR, kemudian dihitung alamat record-nya.
-          Korespondensi 1-1 antar alamat dan record fisik.
-          Akses ke index melalui pengenal Randomizer.

2.4.            Pendeklarasian Variabel File Random

Sebelum membuka file untuk Random Access, deklarasikan variable kedalam bentuk structure dengan ukuran tetap terlebih dahulu :

Gambar 3. Contoh Deklarasi File Random

                Setelah itu untuk membuka file random kita harus mendeklarasikan:

Gambar 4. Deklarasi Membuka File Random









Contoh:

Gambar 5. Contoh Membuka File Random

2.5.            Keuntungan dan Kerugian Organisasi Berkas Indexed Random

Dalam organisasi berkas index random terdapat keuntungan dan kerugian, yaitu (as1994.wordpress.com):
·         Keuntungan Random File
Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak harus urut (sorted). Untuk pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan perubahan saat proses berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Beberapa data yang tersimpan didalam file, bisa diperbaiki dalam waktu bersamaan.
Keuntungan lain mengakses data melalui akses random adalah kita bisa langsung menuju ke record yang akan kita akses tanpa harus melalui record-record sebelumnya sebagaimana harus dilakukan untuk akses secara sequential. Namun demikian, organisasi file random dapat juga diakses secara sequential (berurut dari record pertama ke record-record sesudahnya). Bila diilustrasikan, kita juga dapat mendengar lagu yang direkam di CD secara berurut dari awal hingga akhir (aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/5.-berkas-dan-akses[1].doc, 31 Maret 2015).
·         Kerugian Random file
Memerlukan adanya back-up data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding Sequential file.
Kesulitannya, jika kita akan mengakses secara langsung (direct) ke record tertentu, maka kita harus tahu nomor recordya (ilustrasi : bila kita akan mendengarkan lagu tertentu di CD, maka kita harus tahu judulnya, lalu kita lihat daftar isinya, baru kita pilih lagu itu).






DAFTAR PUSTAKA

http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb2-4.html                                            




Tidak ada komentar:

Posting Komentar